Welcome To WaroyJohn Blog

Pandangan Alkitab Tentang Minuman Keras Dan Solusinya

Senin, Maret 10, 20140 komentar

Paulus berkata kepada Timotius: "Janganlah lagi minum air saja, melainkan tambahkanlah anggur sedikit, berhubung pencernaanmu terganggu dan tubuhmu sering lemah" (1Tim 5:23).

Ayat ini tidak berarti Paulus menganjurkan setiap orang Kristen untuk minum sedikit anggur, sebab anjuran Paulus agar Timotius minum anggur adalah karena Timotius "sering lemah" dan "pencernaannya terganggu". Tetapi banyak orang Kristen telah memakai ayat ini sebagai suatu alasan mengapa mereka minum anggur. Bahkan mereka memegahkan kelakuan tersebut adalah Alkitabiah, padahal mereka tidak sakit dan tidak lemah.

Bagaimana Alkitab Menasihati Orang Supaya Waspada dalam hal Minum Anggur ?
  1. Alkitab sering memperingatkan adanya bahaya kalau minum sesuatu yang mengandung alkohol: "Jangan melihat kepada anggur, kalau merah menarik warnanya, dan mengilau dalam cawan, yang mengalir masuk dengan nikmat, tetapi kemudian memagut seperti ular, dan menyemburkan bisa seperti beludak" (Ams 23:31-32).
  2. Alkitab juga melarang kita mabuk oleh anggur: "Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh" (Efe 5:18). Cara yang terbaik untuk tidak mabuk anggur adalah tidak minum anggur. Ayat-ayat lain yang melarang kita mabuk anggur adalah sebagai berikut: Rom 13:13; 1Kor 5:11, 6:10; 1Tes 5:7; Tit 2:3; 1Tim 3:8, dan lain-lain. 
  3. Alkitab mencantumkan akibat beberapa orang yang mabuk anggur, misalnya: Nuh yang telanjang karena mabuk (Kejadian 19), Daud memabukkan Uria untuk membunuhnya (2Sam 11), dan lain-lain. Dengan demikian kita mengetahui bahwa alkohol sanggup memperdaya seseorang sehingga orang tersebut mudah berbuat dosa. 
  4. Alkitab juga mencantumkan orang-orang yang diasingkan oleh Tuhan untuk sesuatu jabatan yang suci dilarang minum air anggur, misalnya :
  • Orang nazir dilarang minum anggur dan minuman yang memabukkan (Bil 6:2-3).
  • Harun dan orang-orang Lewi yang melayani di dalam kemah pertemuan, dilarang minum anggur atau minuman keras (Im 10:9) 
  • Yohanes Pembaptis juga dilarang minum anggur atau minuman keras (Luk 1:15).
Di Timur Tengah pada zaman Alkitab, air tawar sukar didapat. Mereka juga tidak mempunyai alat pendingin atau kulkas, sehingga susu yang diproduksi mudah rusak, maka air anggur yang mudah disimpan merupakan bahan minuman yang umum. Biasanya air anggur yang mereka minum adalah campuran air tawar dan anggur dengan perbandingan 3 bagian air ditambah 1 bagian anggur. Dengan demikian orang yang minum tidak mudah mabuk.

Situasi pada hari ini berbeda dengan zaman tatkala Alkitab ditulis. Kita mempunyai kulkas untuk menyimpan aneka macam sari buah-buahan seperti sari jeruk, apel, nenas, strawberry, dan Iain-Iain. yang sangat berguna bagi kesehatan kita. Kita pun boleh minum aneka macam soda, misalnya 7-up, Coca-cola, Sprite, Pepsi yang sangat menyegarkan. Bahkan banyak yang dibuat sebagai "caffeine free" atau "diet" soda. Maka kehidupan kita tidak lagi tergantung pada air anggur. Kita boleh mengganti kebiasaan minum anggur yang mengandung alkohol dengan bahan minuman yang lain yang berfaedah bagi kesehatan kita.

Ada suatu peribahasa orang Yahudi yang mengatakan: "Kalau iblis terlalu sibuk dan tidak sempat mengunjungi seseorang, maka ia mengutus alkohol untuk mengunjungi orang tersebut". Ingatlah bahwa tubuh kita ini adalah rumah Roh Kudus (1Kor 6:19). Cara yang terbaik menghindari diri kita menjadi pecandu minuman alkohol, adalah tidak minum segala minuman yang mengandung alkohol. Khususnya bagi mereka yang sering mengendarai kendaraan, anjuran kita adalah: "Don’t drink and drive". Banyak kecelakaan mobil disebabkan karena pengaruh alkohol di dalam tubuh manusia. Ingat nasihat rasul Paulus: "Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh sesuatu apapun" (1Kor 6:12).

Bagaimana kita memberi bantuan kepada mereka yang sering mabuk anggur atau pecandu minuman keras.?
  1. Cara preventing (pencegahan) adalah lebih baik daripada cara terapi (pengobatan).
  2. Gereja seharusnya memperhatikan mereka, memberikan pertolongan dan konseling untuk mencari sebab-sebab dan jalan penyelesaiannya. 
  3. Gereja hendaknya menyediakan aktivitas-aktivitas yang sehat bagi mereka dan menyediakan supporting group yang dapat saling mendukung dan mengasihi. 
  4. Gereja juga boleh bekerja sama dengan lembaga-lembaga dalam masyarakat yang berkaitan dengan masalah tersebut. 
  5. Membina kerohanian seseorang untuk mengatasi masalah alkohol, sebab cara yang terbaik untuk membantu mereka adalah membawa mereka mengenal Tuhan, serta dibaharui di dalam Dia.

Semoga tulisan tentang Pandangan Alkitab Tentang Minuman Keras dan solusinya, bermanfaat bagi pembaca sekalian. Tuhan Yesus memberkati, Amin.

*Untuk Diskusi Topik ini, Silahkan kunjungi Sahabat Yosua Fans Page. Terima kasih.
Share this article :
Comments
0 Comments
 
Support : Sahabat Yosua | Creating Website | Waroy John Template | WaroyJohn Blog | Pusat Promosi
Copyright © 2014. Waroy John Blog - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by Waroy John
Proudly powered by Blogger