Welcome To WaroyJohn Blog

MENGAPA PENGAMPUNAN DOSA HARUS MELALUI PENUMPAHAN DARAH?

Minggu, April 20, 20250 komentar

 “TANPA PENUMPAHAN DARAH, TIDAK ADA PENGAMPUNAN DOSA” (IBRANI 9:22)

Pertanyaan ini sering kali muncul dalam diskusi iman: Mengapa Allah mengharuskan penumpahan darah untuk mengampuni dosa? Tidak bisakah pengampunan terjadi hanya dengan pertobatan atau niat baik? Untuk memahami hal ini, kita harus menggali lebih dalam makna dosa, kekudusan Allah, dan pengorbanan Kristus di kayu salib.

 

1. DOSA ADALAH PELANGGARAN YANG SERIUS

Dosa bukan sekadar kesalahan atau kelemahan manusia biasa. 

Dalam pandangan Alkitab, dosa adalah pelanggaran terhadap kekudusan dan otoritas Allah. Roma 6:23 menyatakan bahwa “upah dosa adalah maut.” Ini berarti bahwa setiap dosa, besar atau kecil, membawa konsekuensi kematian—baik secara fisik maupun rohani.

Karena Allah adalah kudus dan adil, Ia tidak bisa mengabaikan dosa. Dosa menuntut ganjaran yang setimpal, dan ganjarannya adalah kematian. Namun, Allah juga adalah pengasih, dan di sinilah kasih dan keadilan-Nya bertemu dalam rencana penebusan.

 

2. DARAH MELAMBANGKAN NYAWA

Dalam Imamat 17:11, Tuhan berfirman:

“Karena nyawa makhluk ada di dalam darahnya dan Aku telah memberikannya kepadamu di atas mezbah untuk mengadakan pendamaian bagi nyawamu.”

Darah mewakili kehidupan. Ketika darah ditumpahkan, itu berarti nyawa dikorbankan. Jadi, penumpahan darah dalam konteks pengampunan dosa adalah pengganti hukuman yang seharusnya diterima oleh si pendosa.

 

3. KORBAN DALAM PERJANJIAN LAMA: BAYANGAN DARI YANG AKAN DATANG

Dalam sistem ibadah Perjanjian Lama, Allah menetapkan agar umat Israel mempersembahkan hewan sebagai korban penebus dosa. Hewan yang tak bercacat ini mewakili pendosa dan menanggung hukuman dosa melalui penumpahan darahnya.

Namun, Ibrani 10:4 menegaskan bahwa, “Darah lembu jantan dan darah domba jantan tidak mungkin menghapuskan dosa.” Itu berarti korban-korban tersebut hanyalah bayangan dari korban yang sejati, yang akan datang melalui Yesus Kristus.

 

4. YESUS KRISTUS: KORBAN SEMPURNA SEKALI UNTUK SELAMANYA

Yesus datang sebagai Anak Domba Allah, hidup tanpa dosa, dan menyerahkan diri-Nya sebagai korban penebus. Penyaliban-Nya bukan sekadar peristiwa tragis, melainkan pemenuhan nubuat dan kehendak Allah untuk menyelamatkan manusia.

Ibrani 9:12 menyatakan:

“Kristus telah masuk satu kali untuk selama-lamanya ke dalam tempat kudus, bukan dengan membawa darah kambing jantan dan darah anak lembu, tetapi dengan membawa darah-Nya sendiri. Dan dengan itu Ia telah mendapatkan kelepasan yang kekal.”

Salib adalah titik pusat sejarah keselamatan. Darah Kristus bukan hanya melambangkan pengampunan, tetapi memberikan pengampunan yang sejati dan kekal.

 

5. PENGAMPUNAN YANG MAHAL DAN BERHARGA

Pengampunan dosa tidak gratis—itu gratis bagi kita, tetapi dibayar mahal oleh Yesus. Salib adalah bukti bahwa:

·      Dosa itu serius dan tidak bisa diselesaikan hanya dengan niat baik.

·      Kasih Allah itu luar biasa, karena Ia sendiri yang menjadi korban bagi manusia.

·      Keadilan Allah ditegakkan, bukan diabaikan.

 

KESIMPULAN: SALIB SEBAGAI PUNCAK KASIH DAN KEADILAN

Penumpahan darah dalam pengampunan dosa bukan tentang kekerasan, tapi tentang kasih yang rela berkorban. Melalui darah Kristus, kita bukan hanya diampuni, tapi juga dipulihkan menjadi anak-anak Allah.

Bagi kita sebagai orang percaya—dan khususnya bagi komunitas pelayanan seperti Ecclesia Ministry—salib bukan hanya sejarah, tapi gaya hidup:

·      Kita bersekutu dalam kasih Kristus.

·      Kita melayani dengan pengorbanan seperti Kristus.

·      Kita bersaksi bahwa hanya darah Yesus yang sanggup menyelamatkan.

“Sudah selesai.” (Yohanes 19:30) adalah teriakan kemenangan—pengampunan sudah diberikan, dosa sudah dikalahkan, dan hidup yang baru sudah tersedia bagi siapa pun yang percaya. (WJ)

Share this article :
Comments
0 Comments

Posting Komentar
 
Support : Sahabat Yosua | Creating Website | Waroy John Template | WaroyJohn Blog | Pusat Promosi
Copyright © 2014. Waroy John Blog - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by Waroy John
Proudly powered by Blogger